Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Rabu (3/12/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Construction spending AS tumbuh 1,1%, membaik dari penurunan -0,1% di bulan sebeumnya. (Bloomberg)
- RBA Cash Rate Target tidak berubah di 2,5%. (Bloomberg)
Berita domestik
- Pencapaian angka lifting minyak bumi dalam APBN 2015 sebesar 900.000 barel per hari bakal sulit tercapai seiring dengan mundurnya jadwal puncak produksi Blok Cepu (Bisnis Indonesia)
- OJK ingin kepemilikan saham asing di industri asuransi diturunkan dari porsi saat ini yang maksimal 80% (Bisnis Indonesia)
- Bank Indonesia menggandeng Kementerian Keuangan dan ESDM agar perusahaan eksportir parkirkan dana-dana Devisa Hasil Ekspor di Tanah Air (Bisnis Indonesia)
- Gubernur Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan berkisar 7,7%-8,1% YoY di akhir tahun, lebih tinggi dari perkiraan pemerintah yang 7,5% YoY (Jakarta Globe)
- Industri perbankan tengah merasakan pelonggaran likuiditas pasca adanya kebijakan batas atas bunga simpanan (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah memutuskan tidak menyalurkan beras untuk masyarakat miskin selama November-Desember (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah memastikan tidak akan mengimpor cabai, sekalipun harganya masih mahal (Kompas)
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono memperkirakan realisasi penerimaan bea dan cukai tahun 2014 ini hanya mencapai 92% dari target APBN Perubahan 2014 (Kompas)