Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk tetap mempertahankan simpanan dalam bentuk valuta asing (valas) sekitar US$3,2 miliar hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan pada tahun sebelumnya dana pihak ketiga (DPK) BCA juga berada di sekitar US$3,2 miliar hingga US$3,4 miliar.
"Sekarang ini dolar lagi sulit, jadi kami mencadangkan," ungkapnya di Gedung Bank Indonesia, Selasa (2/12/2014).
Selain itu, Jahja mengungkapkan perusahaan tidak terlalu membutuhkan dana dalam bentuk dolar, jika eksportir memarkirkan dana dalam bentuk dolar. Dia mengungkapkan ekses likuiditas dolar jangka pendek BCA mencapai US$700 juta.
"Namun jika eksportir menjual dolar, itu dibutuhkan, karena banyak nasabah yang perlu dolar," ungkapnya.
Simpanan Valas: Hingga Akhir Tahun BCA Tahan US$3,2 Miliar
PT Bank Central Asia Tbk tetap mempertahankan simpanan dalam bentuk valuta asing (valas) sekitar US$3,2 miliar hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Saeno
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

24 menit yang lalu
Mandiri Jogja Marathon Dorong Konsumsi Lokal dan Ekonomi Daerah

39 menit yang lalu
Penyaluran KUR Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp20,19 Triliun per Mei 2025

23 jam yang lalu
Ibu Hebat, Keluarga Kuat: Cerita Perubahan dari Program Mekaar

53 menit yang lalu
Kinerja Bank of China Kuartal I/2025: Modal dan Kualitas Aset Menguat
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
