Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bankir menyambut baik rencana Bank Indonesia terkait pendirian principal lokal kartu kredit.
Direktur Utama PT Bank International Indonesia Tbk. (BII) Taswin Zakaria mengatakan pihaknya menyambut baik rencana regulator mendirikan principal lokal. Selain alasan nasionalisme, pendirian principal lokal juga dinilai dapat meningkatkan efisiensi dalamm proses transaksi.
“Karena semua dilakukan di Indonesia, tidak perlu ke luar negeri dulu untuk prosesnya,” katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Senin (8/12/2014).
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (Bank Mandiri) Budi Gunadi Sadikin mengatakan principal lokal memiliki ruang bertumbuh yang sangat besar karena sebagian besar transaksi kartu kredit merupakan transaksi domestik. “Sekitar 80%-90% transaksi kartu kredit itu domestic sehingga lebih pas jika menggunakan principal lokal.”
Bank Indonesia saat ini tengah mempersiapkan pembagunan infrastruktur untuk principal lokal kartu kredit, dan dalam jangka panjang juga akan dikembangkan principal untuk kartu debet.
Direktur Departemen Kebijakan dan Perizinan Sistem Pembayaran BI Farida Peranginangin mengatakan pembangunan principal lokal tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap principal asing.
Saat ini, ada lima principal kartu kredit yang beroperasi di Indonesia, yakni PT American Express Indonesia, PT JCB International Internasional, PT Mastercard Indonesia, PT Visa Worldwide Indonesia dan PT Union Pay Indonesia.