Bisnis.com, Jakarta – Atome, perusahaan beli sekarang bayar nanti (BNPL) alias paylater yang beroperasi di Asia Tenggara memperoleh fasilitas kredit dengan jaminan aset senilai US$75 juta dari Lending Ark. Pinjaman ini diraih saat perusahaan meningkatkan penetrasi paylater di Filipina.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (9/6/2025), Atome menyebutkan bahwa dana segar ini akan digunakan untuk memperluas layanan kreditnya serta mendorong inklusi keuangan di negara tersebut. Perusahaan ini berada di bawah naungan Advance Intelligence Group yang berbasis di Singapura, dan didukung oleh sejumlah investor besar seperti SoftBank Vision Fund 2, Warburg Pincus, dan Northstar.
Pendanaan ini mencerminkan pergeseran minat investor global, terutama di tengah lesunya pasar kredit tradisional di Amerika Serikat dan Eropa. Para investor kini melirik pasar negara berkembang seperti Filipina yang menawarkan potensi pertumbuhan lebih tinggi dan imbal hasil yang lebih menarik.
Baca Juga
Atome saat ini menyediakan berbagai layanan keuangan digital, termasuk asuransi, tabungan, kartu, dan pinjaman. Lending Ark sendiri, yang didampingi oleh Citic Securities CLSA Capital Partners, tercatat telah menyalurkan lebih dari US$1 miliar di kawasan Asia Pasifik.
Sementara itu Atome Financial, unit keuangan digital dari Advance Intelligence Group yang mengoperasikan Atome dan pinjol Kredit Pintar, melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 45% sepanjang 2024 menjadi US$280 juta.