Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) belum akan merger atau melakukan penggabungan bank dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dalam waktu dekat ini.
Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan hingga sekarang belum ada rencana merger dengan bank asal Negara Sakura itu.
“Belum ada rencana,” ucapnya singkat beberapa waktu lalu.
Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong Sumitomo Mitsui Banking Corporation melakukan merger dengan emiten berkode BTPN tersebut. Pasalnya, SMBC merupakan pemegang saham kendali di kedua bank itu.
Saat ini, SMBC menguasai 40% saham BTPN dan 98,48% saham Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. SMBC juga telah meneken letter of intent untuk merger pada Maret 2014.