Bisnis.com, MANADO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mampu menggaet 42.044 peserta baru yang berasal dari tenaga kerja formal maupun informal di wilayah Sulawesi Utara selama 2014.
Perinciannnya, peserta baru dari kalangan pekerja formal adalah sebanyak 30.717 orang, atau 131,34% dari target yang ditetapkan sebanyak 24.625 orang. Sedangkan peserta baru dari kalangan pekerja informal mencapai 11.327 orang, atau 132,84% di atas target yang ditetapkan sebanyak 8.327 orang.
Dengan tambahan peserta baru tersebut, hingga akhir Desember 2014 jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi Utara mencapai 99.118 orang.
Sulhan Ibrahim, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara, mengatakan pihaknya optimistis pertumbuhan peserta baru pada tahun ini akan berkisar 35%.
“Belum ada rincian target dari kantor pusat, tapi saya yakin bisa 35% pertumbuhannya,” ujarnya, Senin (19/1/2015).
Adapun, total iuran yang dihimpun sepanjang 2014 mencapai sekitar Rp107 miliar. Iuran tersebut mencakup jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.
Sementara itu, total klaim yang dibayarkan pada 2014 mencapai Rp58,36 miliar, yang masih didominasi oleh jaminan hari tua yakni Rp52,40 miliar atau sekitar 89% dari total klaim. Sisanya, klaim jaminan kecelakaan kerja mencapai Rp2,29 miliar yang dibayarkan kepada 141 peserta dan klaim jaminan kematian senilai Rp3,66 miliar yang diserahkan kepada 177 peserta.