Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk memproyeksikan raihan laba pada 2015 berkisar Rp2 triliun--Rp2,2 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan untuk membukukan laba dengan nilai tersebut, maka BTN berencana menggenjot penyaluran fungsi intermediasi hingga 19% pada tahun ini.
"Target kredit tahun ini 17%--19%. Kami juga menerapkan early warning system bagi kredit lancar," ucapnya dalam paparan kinerja kuartal IV/2014, Kamis (26/2/2015) malam.
Meskipun pada 2014, perseroan mencatakan laba yang tergerus hingga 20% secara year on year, atau menjadi Rp1,1 triliun. Maryono tampak optimis target tersebut bakal tercapai. Upaya lain yang dilakukan BTN untuk mencapai laba Rp2 triliun adalah meningkatkan net interest margin (NIM) berkisar 5,3%--5,4% pada tahun ini.
Dalam paparan kinerja kuartal IV/2014, Maryono mengungkapkan penyaluran fungsi intermediasi mencapai Rp119,91 triliun dengan pertumbuhan kredit 15,38%. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) perseroan sepanjang 2014 mencapai Rp106,47 triliun atau tumbuh 10,67% secara year on year.
Maryono juga mengungkapkan keberhasilan BTN karena telah berhasil melakukan recovery aset senilai Rp1,3 triliun dalam rangka memperbaiki kualitas kredit perseroan. Dia mengungkapkan recovery aset jugaakan dilakukan pada tahun ini dengan target Rp1,2 triliun.
2015, BTN Targetkan Laba Rp2 Triliun
PT Bank Tabungan Negara Tbk memproyeksikan raihan laba pada 2015 berkisar Rp2 triliun--Rp2,2 triliun.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
55 menit yang lalu
Pengguna QRIS Bertambah, Pendatang Baru Dompet Digital Muncul
16 jam yang lalu