Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bosowa Asuransi, Kelompok usaha keluarga Aksa menargetkan meraup premi sebesar Rp250 miliar pada 2015 dari integrasi bisnis dengan Bank Bukopin dan perusahaan pembiayaan di bawah grup Bosowa.
Siegfried C. Salawati, Direktur Utama Bosowa Asuransi menyatakan target ini naik 42,8% dibandingkan capaian perusahaan selama 2014.
Target ini juga jauh di atas industri yang diperkirakan asosiasi hanya tumbuh 20%.
Optimisme perolehan premi berasal dari optimalisasi sejumlah lini. Terutama memaksimalkan potensi dalam grup.
"Kita akan sinergikan dengan Bank Bukopin," jelasnya kepada Bisnisdi Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Menurutnya, asuransi jiwa kredit akan menjadi andalan baru perusahaan.
Kepemilikan Bosowa di dalam Bank Bukopin diharapkan menjadi pintu masuk pasar baru ini.
Sebelumnya asuransi kesehatan terutama untuk para anggota DPRD dan Pegawai menjadi andalan perusahaan.
Sumbangan pertumbuhan lain datang dari penerbitan surety bond.
Saat ini perusahaan tengah mengurus izin otoritas untuk menerbitkan produk baru guna memperluas penetrasi perusahaan di dalam pasar penjaminan surat berharga ini.
Bisker Miliater Marpaung, Direktur Pemasaran Asuransi Bosowa menyatakan premi juga diharapkan diraih dari pasar otomotif.
Keberadaan multifinance Bosowa membuat perusahaan optimistis dapat menjadi pemain yang diperhitungkan dalam asuransi kendaraan.
Selain itu, asuransi properti termasuk yang diandalkan terutama untuk proyek di pasar potensial BUMN dan Perkebunan.