Bisnis.com, MANADO - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) Kantor Cabang Manado membidik nasabah pensiunan sebagai target penyaluran pembiayaan pada tahun ini.
Pemimpin Cabang Bank Muamalat Manado Giat Waluyo menilai pembiayaan kepada pensiunan sangat potensial karena setiap tahun jumlah pensiunan bertambah, padahal belum banyak bank yang secara serius menggarap segmen nasabah ini.
Mengutip data PT Taspen, pada Januari 2015 total dana manfaat pensiun yang disalurkan di Sulawesi Utara mencapai sekitar Rp101,7 miliar. Jumlah tersebut diproyeksi akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan pensiunan baru.
"Dilihat potensinya besar sekali. Kalau kami dapat pangsa pasar 10% saja sudah cukup baik, " katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Selasa (24/3/2015).
Bank Muamalat menawarkan pembiayaan pensiunan rata-rata sebesar Rp150 juta pernasabah, disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan serta kemampuan membayar. Jika debitur menginginkan pembiayaan lebih dari batas tersebut, bank mensyaratkan jaminan tambahan berupa aset seperti tanah dan bangunan.
Manajemen mensyaratkan calon debitur harus memiliki rekening di Bank Muamalat untuk menerima manfaat pensiun setiap bulan. Kebijakan ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kredit bermasalah karena angsuran dipotong langsung dari rekening nasabah.
Pembiayaan kepada nasabah pensiunan, lanjutnya, masuk ke dalam kategori pembiayaan multiguna. Bank Muamalat mensyaratkan pemanfaatan dana yang disalurkan hanya untuk kegiatan yang jelas peruntukannya. Bank juga membatasi tenor pembiayaan maksimal hingga nasabah berusia 70 tahun.
Adapun, target penyaluran pembiayaan pensiunan pada tahun ini berada pada kisaran Rp40 miliar, dengan rata-rata penyaluran setiap bulan sebesar Rp4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
