Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayora melirik untuk ikut serta dalam Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan agar bisa ikut dalam laku pandai, perusahaan akan melakukan revisi rencana bisnis bank (RBB) 2015.
"Salah satu syarat laku pandai itu harus punya kantor cabang di Indonesia bagian Timur. Kami sangat tertarik dengan ini, kami akan merevisi RBB tahun ini supaya bisa ke arah itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Layanan Laku Pandai ini, lanjutnya, sangat menarik dan dalam jangka panjang memberikan peluang bank mengembangkan bisnisnya ke banyak wilayah tanpa harus membebani biaya operasional karena tidak membutuhkan sebuah kantor.
"Kami akan godok dulu dalam revisi RBB. Setelah itu, baru kami lakukan persiapan lebih lanjut karena ini jauh lebih murah melalui Laku Pandai dibandingkan buka kantor," kata Irfanto.
Tahun ini, perusahaan akan membuka 7 jaringan kantor yang terdiri dari satu Kantor Cabang Utama (KCU) di Surabaya, satu kantor kas di Bandung, satu kantor cabang pembantu di Bogor dan sisanya sebanyak empat di Jakarta.