Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Mestika Dharma Ambles 25%

PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) mengantongi laba bersih Rp60,13 miliar pada kuartal I/2015, turun 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp80,59 miliar.
Bank Mestika Dharma
Bank Mestika Dharma

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) mengantongi laba bersih Rp60,13 miliar pada kuartal I/2015, turun 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp80,59 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Selasa (28/4/2015), disebutkan laba per saham dasar juga melorot menjadi Rp15 dari sebelumnya Rp20.

Emiten berkode saham BBMD tersebut mengantongi pendapatan bunga bersih pada periode Januari-Maret 2015 sebesar Rp155,04 miliar, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp142,61 miliar. Namun, laba operasional melorot menjadi Rp81,16 miliar dari Rp106,81 miliar.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mestika Dharma mencapai Rp6,57 triliun pada kuartal I/2015, tumbuh 2,1% dari akhir tahun lalu Rp6,44 triliun. Kredit yang disalurkan Rp6,65 triliun, naik 1,9% dari akhir tahun lalu Rp6,52 triliun.

Hingga 31 Desember 2015, total aset Bank Mestika Dharma mencapai Rp8,94 triliun dari akhir tahun lalu Rp8,67 triliun. Liabilitas Rp6,7 triliun dari Rp6,54 triliun dan ekuitas Rp2,23 triliun dari Rp2,13 triliun.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross Bank Mestika Dharma turun menjadi 2,50% pada kuartal I/2015 dari periode yang sama setahun sebelumnya 2,74%. NPL nett juga berhasil ditekan menjadi 1,74% dibandingkan dengan Januari-Maret 2014 yang mencapai 1,91%.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan mencapai 28,08% dari sebelumnya 28,84%. Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga turun tipis menjadi 7,94% dari sebelumnya 8,17%.

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) naik menjadi 67,31% dari sebelumnya 53,78%. Sedangkan, rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) justru kian merosot menjadi 101,09% dari sebelumnya 105,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper