Saat kita tidak memiliki uang, paling tidak harus memiliki faktor yang ekuivalen dengan uang. Ketika kita tanpa uang maka rasanya dunia sungguh berat apalagi untuk mencari pertolongan.
Jadi kita harus berpikir apakah faktor ekuivalen duit dalam bisnis?
1. Bisnis adalah networking. Ada seseorang dosen senior perguruan tinggi. Ternyata kenalannya banyak dari asosiasi pengusaha. Itu ekuivalen dengan duit. Networking adalah duit.
2. Jabatan di perusahaan. Jabatan yang cukup tinggi merupakan akses kepada suppliers. Akses kepada sumber daya manusia. Anda memiliki akses kepada tenaga kerja ahli. Itu ekuivalen dengan duit. Anda bisa mendapatkan suppliers dengan harga rendah. Ini ekuivalen dengan duit. Anda bisa mendapatkan undangan masuk ke lokasi titik penjualan di sekolah atau mal dengan harga rendah.
3. Kreativitas mengenal trend lifestyle konsumen. Keahlian ini sangat bernilai tinggi terutama saat Anda memulai bisnis
4. Sikap toleransi Anda kepada karyawan. Sikap positif ini menjadi data tarik bagi calon karyawan. Tanpa sikap ini akan sangat sulit membangun bisnis. Membangun bisnis adalah membangun manusia. Anda akan tahu bahwa referensi calon karyawan sangat penting dan berharga. Sikap memperhatikan karyawan di perusahaan menjadi satu sumber daya bernilai tinggi yang ekuivalen dengan uang.
5. Pengalaman Anda membuka informasi yang luas menjadi cakrawala untuk menemukan ide bisnis.
6. Dukungan keluarga. Bagaimana pun, sungguh baik bila mendapat dukungan bantuan keluarga dalam menjelankan bisnis.
7. Dukungan lingkungan sekitar. Anda kenal satpam. Kenal polisi. Kenal orang-orang yang bisa membantu Anda. Bantuan dari lingkungan sekitar sangat bernilai tinggi. Ini sangat penting karena tidak mungkin bisnis yang masih baru, bisa memiliki tim keamanan atau tim legal.
8. Sikap memberi. Sering sebuah bisnis dibantu atau diberi akses hanya karena sikap murah hati sedikit pertolongan bagi lingkungan perusahaan.
Penulis:
Goenardjoadi Goenawan
Penulis 10 buku buku manajemen
Trainer dan konsultan mengenai membuka paradigma baru tentang uang