Ada cerita curhat seorang dosen. “Saldo tabunganku sedikit. Itu pun dari pinjaman jaminan SK surat pengangkatan jabatan sebagai pejabat universitas.”
Hmmm…
Kenyataan sebagai dosen orang memiliki network yang luas. Ada hubungan dengan asosiasi pengusaha pengolahan ikan se-Indonesia. Asosiasi pengusaha makanan dan minuman se-Indonesia, dan lain-lain. Rupanya sebagai dosen banyak jaringan dan kenalan pengusaha.
Kalau begitu harta Anda ya network itu loh! Itu yang paling penting.
Ada teman saya menjadi sekretaris asosiasi pengusaha Indonesia dan sekarang menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ada sedikit pengalaman lucu, ketika saya dari jembatan Semanggi mau balik. Di bawah kolong perempatan Kuningan saya di setop polisi.
Selamat siang Pak, mau ke mana?
Oh mau ketemu Pak Kepala BKPM
Oh silahkan Pak, namun lain kali datang bertiga ya Pak.
Kalau network kita seluruh pengusaha se-Indonesia, maka kita memiliki kekuasaan dan itu nilainya sangat tinggi.
Uang itu muncul sebagai efek dari pengaruh. Misalnya saya memulai bisnis Haesanmul Gansig yang merupakan K-Food atau kuliner ala Korea. Ini pun harus dibekali oleh network dan akses.
Ada cerita tentang Mall Senayan City. Dulu pertama kali mulai dibangun, salah satu jalur jalan di sana tidak boleh belok kanan langsung di seberang Plaza Senayan. Walaupun lokasinya strategis di Senayan, namun aksesnya sulit. Anda harus memutar lewat Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Alhasil, pertama kali Senayan City beroperasi kurang ramai karena kesulitan akses. Sejak itu dibangun satu jalan khusus di samping Senayan City sehingga lalu lintas di seberang Plaza Senayan lebih mudah dan bisa langsung belok kanan ke jalan baru lalu masuk ke Senayan City.
Hakekat uang adalah network dan akses.
Hukum dalam bisnis adalah prinsip Archimedes yaitu uang mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Artinya semuanya bisa dibantu bila sudah kenal.
Semua urusan tergantung pada siapa yang Anda kenal. Oleh karena itu proses perkenalan begitu penting menunjukkan berapa besar pengaruh Anda.
Dekan Magister Manajemen Universitas Indonesia pertama dulu mengajarkan: Anda jangan masuk lowongan kerja bila tidak kontak langsung dengan Presdir.
Ini menunjukkan pentingnya network dan akses.
Saya sendiri ketika berangkat mengajar sebagai dosen tamu di Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara di Hanglekir diberi arahan.
Anda cari Senayan City, lalu parkir saja ke basement
Loh parkir ke basement mall?
Ya betul
Universitas Binus ada di gedung sebelahnya mal Senayan City, Anda tinggal jalan kaki menyeberang sampingnya.
Ketika menjalankan bisnis Haesanmul Gansig saya mendapatkan undangan masuk di Istana Froggy di BSD City. Gedungnya paling megah di BSD City, sebelahnya Mall Aeon dari Jepang di BSD City dekat dengan IKEA dan Mall Living World dan Mall Alam Sutra.
Jadi ketika saya ditanya wartawan di mana lokasi gerai Haesanmul Gansig maka saya ajak masuk ke istana paling megah yang mengapung di atas awan di BSD City.
Hakekat uang adalah network dan akses.
Penulis: Goenardjoadi Goenawan
Penulis 10 buku buku manajemen, trainer dan konsultan mengenai membuka paradigma baru tentang uang
