Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah belum berencana untuk menerbitkan program Laku Pandai. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk lebih memilih untuk memaksimalkan penggunaan kantor cabang.
Corporate Secretary BRI Syariah Lukita T. Prakasa mengatakan perseroan akan konsentrasi pada penggunaan layanan syariah di kantor cabang bank syariah.
"Kalau branchless banking, kami mengkaji induk kami yang sudah mulai menjalan program tersebut. Dan kami masih belajar dari induk terkait program itu," ungkapnya pada Bisnis.com, Senin (1/6/2015).
Di sisi lain, Lukita menargetkan agar pada tahun depan, BRI Syariah bisa memaksimalkan penggunaan kantor untuk meningkatkan layanan transaksi syariah.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan syariah yang berhasil dihimpun mencapai Rp230,06 triliun hingga Maret 2015.
Dana-dana tersebut dihimpun dari kantor perbankan syariah, hingga Maret 2015 mencapai 2.463 unit kantor, atau berkurang 95 kantor. Adapun total pembiayaan industri perbankan syariah mencapai Rp259,14 triliun pada Maret 2015 atau tumbuh 11,84% secara year on year.
Tak Masuk Laku Pandai, BRI Syariah Maksimalkan Kantor Cabang
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah belum berencana untuk menerbitkan program Laku Pandai. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk lebih memilih untuk memaksimalkan penggunaan kantor cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium