Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim tak akan mengubah target pertumbuhan penyaluran kredit yang dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank 2015.
Direktur Bank BTN Maryono menuturkan hingga kini pertumbuhan penyaluran kredit perseroan masih melaju sesuai target yang tertera dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015 sebesar 20%.
“Sementara ini kami masih menggunakan RBB yang lama dengan target peningkatan ekspansi kurang lebih 20%,” ujar Maryono di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Kendati enggan menyebutkan secara rinci besaran pertumbuhan kredit BTN hingga Mei 2015, tapi Maryono memastikan pinjaman yang disalurkan perseroan tumbuh positif terutama disumbang adanya program satu juta rumah.
Sebelumnya, Maryono menjelaskan hingga kuartal I/2015, kredit yang disalurkan perseroan naik 17% secara year on year (y-o-y) dari Rp102,82 triliun menjadi Rp120,15 triliun.
Dari penyaluran kredit, emiten berkode saham BBTN ini meraup pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,55 triliun pada kuartal I/2015 atau tumbuh 8% dari Rp1,43 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Maryono merinci pada triwulan I/2015, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) masih mendominasi komposisi pinjaman di perseroan atau sebesar 88,99% dengan nilai Rp106,93 triliun.
Sisanya, sebanyak 11% atau senilai Rp13,22 triliun pinjaman disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
