Bisnis.com, PEKANBARU—Bank Indonesia Riau merilis penyaluran kredit perbankan di Riau pada kuartal I/2015 mencapai Rp52,4 triliun atau tumbuh 8,07% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang tercatat Rp48,4 triliun.
Pemimpin Kantor Wilayah Bank Indonesia Mahdi Muhammad mengatakan nilai kredit perbankan pada kuartal I/2015 tersebut terdiri dari Rp34,2 trilun dari bank pemerintahan dan Rp18,5 triliun berasal dari bank swasta.
“Penyaluran kredit di kuartal I sebagian besar disalurkan kepada sektor produktif yaitu mencapai Rp32,79 triliun. Komponen kredit produktif erdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi, masing-masing sebesar 30,68% dan 31,90%,” katanya saat memberika keterangan pers, Selasa (16/6/2015).
Mahdi menjabarkan penyerapan kredit masih didominasi oleh sektor pertanian dan sektor perdagangan, masing-masing 21,84% dan 21,38%. Penyaluran sektor pertanian didominasi oleh subsektor perkebunan kelapa sawit sebesar 89,60% atau senilai Rp10,21 triliun.
Adapun subsektor perdagangan didominasi oleh subsektor perdagangan eceran makanan, minuman dan tembakau dengan prosi 23,84% atau senilai Rp2,33 triliun.
Sementara itu, aset bank umum di Riau mengalami peningkatan. Pada kuartal I/2015, aset bank umum di Riau tercatat Rp90,53 triliun atau mengalami peningkatan 23,68% secara year on year.
“Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan aset bank pemerintah sebesar 34,81% atau sebesar Rp66,01 triliun,” kata Mahdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel