Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Ciputra Indonesia atau Ciputra Life mencatatkan laba sebesar Rp14 miliar sepanjang 2023. Perolehan laba tersebut meningkat 191,7% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp4,8 miliar pada 2022.
Dikutip dari laporan keuangan Ciputra Life per 31 Desember 2023 audited yang tayang di Harian Bisnis Indonesia edisi Jumat (26/4/2024) pendapatan perseroan meningkat sepanjang 2023 mencapai Rp467 miliar. Jumlah ini naik 39,75% yoy dari sebelumnya Rp334 miliar.
Sementara itu, jumlah beban yang ditanggung menjadi Rp453 miliar sepanjang tahun lalu berbanding beban 2022 sebesar Rp329,8 miliar.
Baca Juga
Lebih lanjut jumlah ekuitas yang dimiliki Ciputra Life pada 2023 mencapai Rp166 miliar yang mana naik sekitar 5,36% yoy dari sebelumnya Rp157,5 miliar pada 2022.
Sementara itu jumlah liabilitas yang ditanggung perseroan mencapai Rp548 miliar. Angka tersebut meningkat 52,3% yoy apabila dibandingkan pada 2022 yakni Rp360 miliar.
Ciputra Life memperoleh aset sebanyak Rp714 miliar pada 2023 yang mana naik sekitar 38% yoy dari sebelumnya Rp517 miliar. Tingkat kesehatan finansial perseroan dilihat dari Riska Based Capital (RBC) mencapai 262% pada 2023. Jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%.