Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Andalan Finance Melonjak 24%

PT Andalan Finance Indonesia hingga Juni 2015 menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,6 triliun.n
Andalan Finance/andalanfinance.com
Andalan Finance/andalanfinance.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia hingga Juni 2015 menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,6 triliun.

Direktur Utama Andalan Finance Indonesia (AFI) Sebastianus H. Budi mengatakan pembiayaan yang disalurkan pada periode tersebut tercatat tumbuh 24% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,3 triliun.

"Dalam penyaluran kredit, Andalan Finance selalu menjaga kualitas kredit yang disalurkan dengan menggunakan analisa kredit yang mengedepankan prinsip kehati-hatian terhadap calon konsumen guna mengetahui kelayakan konsumen dan menekankan pada perolehan profit margin atas pembiayaan yang disalurkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Dia menambahkan hingga Juni 2015, komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 74%, sedangkan sisanya sebesar 26% digunakan pembiayaan mobil baru.

Dari portofolio penyaluran pembiayaan tersebut, 11% berupa kendaraan komersial dan 89% berupa kendaraan penumpang.

Andalan Finance, lanjutnya, telah memiliki sejumlah strategi untuk menangani kondisi menurunkan daya beli masyarakat yang disebabkan melemahnya perekonomian nasional.

Salah satunya dengan mengutamakan kepuasan konsumen serta menghadirkan berbagai program yang memberikan nilai tambah pada setiap produknya

"Kami akan memperluas jaringan usaha untuk mempermudah konsumen dalam mengajukan pembiayaan kendaraan sekaligus memudahkan dalam hal pembayaran angsuran," kata Sebastianus.

Sementara itu, hingga Juni 2015 total pendanaan yang diterima oleh AFI mencapai Rp1,6 triliun. Namun, setelah penandatanganan kredit sindikasi hari ini, total pendanaan yang diperoleh menjadi Rp2,6 triliun atau sebesar 72% dari target hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper