Bisnis.com, BALIKPAPAN - Penyaluran kredit perbankan di Kalimantan Timur pada semester I/2015 mencapai Rp65,7 triliun dengan pertumbuhan 3,03% secara year on year.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Harry Aginta mengatakan pertumbuhan tersebut terbilang melambat.
“Capaian penyaluran semester pertama ini tergolong cukup rendah, secara nasional diperkirakan akan mencapai belasan persen sampai dengan akhir tahun. Nah, ini hanya tumbuh 3%, masih positif tumbuh tapi melambat,” tuturnya, Jumat (31/7/2015).
Dia mengatakan dari keseluruhan penyaluran kredit, sektor perdagangan mendominasi penyaluran kredit dengan pangsa sebesar 21% dengan total kredit yang disalurkan sebanyak Rp14,2 triliun.
Selain sektor perdagangan, sektor lain yang mendominasi penyaluran kredit di Kaltim adalah sektor perindustrian sebesar 9,89% dengan total penyaluran sebanyak Rp6,5 triliun, sektor jasa dunia usaha sebesar 7,15% dengan total penyaluran sebanyak Rp4,7 triliun.
“Kemudian sisanya pada sektor konstruksi sebesar 6,79% dengan penyaluran sebanyak Rp4,4 triliun dan sektor angkutan sebesar 6,22% dengan penyaluran mencapai Rp4 triliun,” ucap Harry.