Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBIJAKAN EKONOMI: Paket Terlalu Banyak, Jokowi Minta Tidak Diumumkan Sekaligus

Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution tentang paket kebijakan yang akan digulirkan untuk menstimulasi ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Antara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution tentang paket kebijakan yang akan digulirkan untuk menstimulasi ekonomi nasional.

Seusai melaporkan rancangan paket kebijakan tersebut, Darmin mengungkapkan rencananya pada Rabu (9/9/2015), bagian pertama paket kebijakan akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Namun, Presiden menilai paket kebijakan terlalu banyak, sehingga pengumumannya akan dibagi menjadi beberapa bagian.

"Segini banyak, jangan diumumkan sekaligus," ujar Darmin menirukan komentar Presiden Jokowi saat menerima laporan paket kebijakan di Istana Merdeka, Selasa (8/9/2015).

Darmin enggan mengungkap berapa kebijakan yang dirancang dalam paket September ini. Yang jelas totalnya lebih dari 154 peraturan perundang-undangan yang akan dirombak untuk memacu investasi dan industri.

Lantaran diminta Presiden agar paket kebijakan tidak diumumkan sekaligus, Menko Perekonomian ini harus memilah kebijakan mana yang akan diumumkan pada pekan ini dan kebijakan mana yang akan diumumkan pada pekan berikutnya.

Sementara itu, kendati enggan mengungkapkan rincian paket kebijakan yang akan diumumkan besok, Darmin menegaskan fokus pemerintah adalah deregulasi beragam aturan yang menghambat investasi dan industri nasional.

"Presiden. Jadi saya tidak bisa jelaskan dulu. Ini biar saja Presiden akan umumkan," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Yang jelas, imbuhnya, paket kebijakan membidik tiga tujuan utama. Pertama, mempermudah investasi. Kedua, meningkatkan daya saing. Ketiga, membantu penerimaan masyarakat dan menciptakan pekerjaan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan agar paket kebijakan yang akan diumumkan pada Rabu (9/9) berdampak signifikan untuk menjaga daya beli masyarakat, menarik arus modal, dan mendorong deregulasi penghambat investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper