Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Capital Ditargetkan Terbentuk Akhir Tahun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah mempersiapkan pembentukan perusahaan modal ventura (PMV) yang direncanakan bakal terrealisasi akhir tahun.

Bisnis.com,JAKARTA— PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah mempersiapkan pembentukan perusahaan modal ventura (PMV) yang direncanakan bakal terrealisasi akhir tahun.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan perseroan hanya tinggal menunggu persetujuan perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembentukan perusahaan bernama Mandiri Capital itu.

“Izinnya sudah lama ke OJK. Kita harus dapat approval dari OJK perbankan dan capital market. Setahu saya yang perbankan sudah ok. Ancer-ancer akhir tahun,” katanya saat ditemui Bisnis.com, belum lama ini.

Budi menambahkan perseroan mempersiapkan dana investasi sebesar Rp500 miliar untuk pembentukan PMV tersebut. Menurutnya, perusahaan Mandiri Capital ini 100% dimiliki oleh Bank Mandiri.

Pembentukan PMV, kata Budi, merupakan tindak lanjut dari dorongan OJK untuk memperkuat permodalan bagi para pengusaha, termasuk mendorong lahirnya para wirausaha baru yang memiliki kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

“Kita diminta oleh Pak Muliaman [Ketua Komisioner OJK] supaya ada perusahaan ventura yang kuat. Itu kan seperti kasih funding tapi tidak lewat perbankan,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Budi, pembentukan PMV ini juga bertujuan mengetahui berbagai hal baru yang terjadi di dunia keuangan. Nantinya, Mandiri Capital akan fokus membiayai perusahaan finansial dan start-up yang berkaitan dengan bidang keuangan.

“Tugasnya memang mau kita arahkan ke vintage company sehingga kita tahu perkembangannya seperti apa, sehingga nanti tidak kaget,” katanya.

Sebagaimana diketahui, OJK mendorong industri Modal Ventura direvitalisasi untuk meningkatkan peran dan kapasitas PMV dalam mendorong lahirnya para wirausaha baru yang memiliki kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan upaya revitalisasi ini untuk mendorong perkembangan wirausaha di Indonesia, baik perusahaan start up, maupun UMKM, yang terutama berbasis inovasi dan teknologi baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper