Bisnis.com, JAKARTA— PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) mencatat total pendanaan senilai Rp1,7 triliun pada kuartal I/2024. Jumlah tersebut turun 10% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Chief Financial Officer (CFO) BRI Ventures Indra Bayu Gunawan mengatakan salah satu faktor turunnya pendanaan pada kuartal pertama 2024 adalah kondisi makro ekonomi, termasuk suku bunga.
“Faktor lain adalah lagged response dari tech winter yang berdampak negatif terhadap investee kami dan memerlukan waktu untuk recovery,” kata Indra kepada Bisnis, Minggu (5/5/2024).
Adapun sampai dengan kuartal pertama 2024, Indra menyebut BRI Ventures masih tetap fokus berinvestasi pada startup financial & technology (fintech).
Perusahaan juga masih berinvestasi melalui dana kelolaan yakni Dana Ventura Sembrani Nusantara. Untuk ke depan, BRI Ventures masih melihat peluang pertumbuhan dalam berinvestasi kepada perusahaan rintisan pada 2024.
“Namun demikian, investasi yang dilakukan harus selektif dan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko yang baik,” ungkap Indra.
Baca Juga
BRI Ventures merupakan entitas anak usaha bank BRI yang bergerak di bidang modal ventura. Dikutip dari laman resminya, kegiatan usaha yang dijalankan BRI Ventures utamanya berfokus pada penyertaan modal kepada perusahaan atau orang perseorangan dalam tahap rintisan awal, baik di Indonesia maupun regional.
Adapun beberapa penyertaan modal yang dilakukan antara lain penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (convertible notes), pembiayaan usaha produktif, pembiayaan usaha produktif, serta kegiatan usaha lain dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).