Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Ingin LPEI Dorong Ekspor Perintis

Menteri Keuangan akan mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI untuk mendorong ekspor Indonesia yang saat ini tengah tertekan.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro (kanan) didampingi Dirjen Anggaran Askolani menyampaikan penjelasan mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2016 kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5). Rencana kerja pemerintah pada 2016 diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna memperkuat fondasi pembangunan yang berkualitas, sesuai visi Nawacita, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,8-6,2%. /ANTARA
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro (kanan) didampingi Dirjen Anggaran Askolani menyampaikan penjelasan mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2016 kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5). Rencana kerja pemerintah pada 2016 diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna memperkuat fondasi pembangunan yang berkualitas, sesuai visi Nawacita, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,8-6,2%. /ANTARA
Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI untuk dapat mendorong ekspor Indonesia yang saat ini tengah tertekan.
 
"Saya akan dorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI untuk ekspor yang sifatnya perintis. LPEI ke depan akan saya nilai dari seberapa besar kesanggupannya mendukung ekspor-ekspor yang sifatnya adventurir, yang sifatnya perintis, baik rintisan produk maupun negara tujuan," ujarnya di Gedung OJK, Senin (28/9/2015).
 
Dia berharap LPEI ini dapat melakukan ekspor produk ke negara tujuan ekspor yang belum pernah dilakukan oleh Indonesia seperti Afrika, Asia Selatan, Eropa Timur, Timur Tengah dan Amerika Latin. Selama ini, ekspor Indonesia kebanyakan dilakukan ke negara yang berada di Asia Timur
 
"Kalau cuma ekspornya ke Asia Timur, ASEAN nilainya rendah, Asia Timur profitnya tinggi. Saya enggak peduli bottom line, saya ingin lihat LPEI sudah bantu siapa saja," kata Bambang.
 
Menurutnya, salah satu sektor yang dapat didorong melalui LPEI untuk meningkatkan ekspor Indonesia yakni industri ekonomi kreatif. Pasalnya, sektor komoditas bukan lagi primadona untuk dapat menggenjot ekspor Indonesia.
 
Indonesia, lanjutnya, telah melewati masa yang panjang dan pernah bergantung pada sektor migas untuk menopang ekonomi Tanah Air.
 
Setelah kejayaan sektor migas berakhir, Indonesia lalu bergantung pada sektor padat karya atau manufacturing saat krisis keuangan asia.
 
Lalu, pada 2004, Indonesia masuk dan bergantung pada sektor ekonomi yang berbasis komoditas terutama crude palm oil (CPO), batubara, dan barang tambang lainnya.
 
"Kami sudah mengeluarkan Peraturan menteri keuanagn PMK untuk mendukung LPEI untuk menjalankan yang namanya national interest account. Hari ini kami terbantu, national interest yang akan dikembangkan adalah ekonomi kreatif," tutur Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper