Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 atau uang beredar dalam arti luas mengalami peningkatan sebesar 13,3% (y-o-y).
Berdasarkan Data Uang Beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia, posisi M2 pada akhir Agustus 2015 tercatat senilai Rp4.403 triliun, atau tumbuh 13,3% (y-o-y) meningkat sebesar 0,68% dibandingkan dengan pertumbuhan Juli 2015 yang senilai Rp4.373,2 triliun atau tumbuh sebesar 12,5% (y-o-y).
"Peningkatan pertumbuhan M2 tersebut bersumber dari seluruh komponen M2, yaitu M1, uang kuasi, dan surat berharga selain saham," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Senin (5/10/2015).
Komponen M1 atau uang kartal dan giro rupiah pada Agustus 2015 tercatat senilai Rp1.026,4 triliun, mengalami kenaikan pertumbuhan menjadi 14,6% (y-o-y) dari 12,3% (y-o-y) pada Juli 2015.
Peningkatan M1 tersebut bersumber dari uang kartal yang tumbuh 6,0% (y-o-y) pada Agustus 2015, setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 4,7% (y-o-y).
Posisi uang kuasi tercatat senilai Rp3.361,1 triliun atau tumbuh 12,7% (y-o-y), lebih tinggi dibanding pertumbuhan Juli 2015 yang sebesar 12,4% (y-o-y).
"Hal ini sejalan dengan perkiraan membaiknya konsumsi sebagaimana terindikasi dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat pada Agustus 2015," tulis Bank Indonesia.