Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI BI: Kredit Bank Kuartal III/2015 Meningkat

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan permintaan kredit baru pada kuartal III/2015 menguat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kiri) dan Deputi Gubernur Ronald Waas (kanan) usai Rapat Dewan Gubernur di Gedung Bank Indonesia/Antara
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kiri) dan Deputi Gubernur Ronald Waas (kanan) usai Rapat Dewan Gubernur di Gedung Bank Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan permintaan kredit baru pada kuartal III/2015 menguat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Berdasarkan Survei Perbankan yang dipublikasikan Bank Indonesia, indikasi tersebut tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang atau SBT hasil survei perbankan kuartal III/2015 sebesar 76,9% lebih tinggi dari 66,7% pada kuartal II/2015.

"Peningkatan kebutuhan pembiayaan nasabah dan optimisme membaiknya kondisi ekonomi ke depan menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan penyaluran kredit baru selama kuartal III/2015," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip, Senin (12/10/2015).

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru pada kuartal III/2015 terutama didorong oleh tingginya permintaan kredit modal kerja dengan SBT 59,2% dan kredit investasi dengan SBT sebesar 37,7%.

"Sementara itu, permintaan kredit konsumsi yang melambat disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan kredit kepemilikan rumah atau apartemen, penurunan permintaan kredit kendaraan bermotor dan kredit tanpa agunan," tulis Bank Indonesia.

Secara sektoral, meningkatnya permintaan kredit baru bersumber dari kenaikan permintaan pada sektor perikanan, sektor transportasi, sektor pergudangan dan komunikasi dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

Meskipun terjadi peningkatan permintaan kredit baru pada kuartal III/2015, namun responden yang tetap berhati-hati dalam penyaluran kredit dan tingginya suku bunga kredit.

"Kehati-hatian responden ini menyebabkan jumlah responden yang tidak mencapai target meningkat. Hal tersebut tercermin dari prosentase responden yang memiliki realisasi kredit baru di bawah target (deviasi di atas 5%) sebesar 82,9% naik dari 73,3% pada kuartal sebelumnya," tulis Bank Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper