Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Bank Panin Hanya Rp1,1 triliun

Dalam sembilan bulan pertama, Bank Panin atau PT Panin Bank Tbk berhasil membukukan laba bersih Rp1,1 triliun.
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone
Bisnis.com, JAKARTA - Dalam sembilan bulan pertama, Bank Panin atau PT Panin Bank Tbk berhasil membukukan laba bersih Rp1,1 triliun.
 
Perolehan laba ini anjlok sebesar 38,1% dari periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp1,78 triliun.
 
Tahun lalu, Bank Panin bisa membukukan laba Rp1,78 triliun, tumbuh 29,3% dari perolehan laba pada kuartal III/2013 yang senilai Rp1,45 triliun.
 
Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo mengatakan pendapatan bunga bersih mencapai Rp5,2 triliun, atau meningkat 16,1% dibanding periode yang sama tahun 2014 senilai Rp4,5 triliun.
 
"Laba komprehensif naik menjadi senilai Rp7,47 triliun, dibandingkan posisi September 2014 senilai Rp2,28 triliun," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (29/10/2010).
 
Fee based income yang diperoleh perseroan per September 2015 mencapai Rp929 miliar, merosot sebesar 45,6% dari periode yang sama tahun 2013 yang senilai Rp1,7 triliun.
 
Sementara itu, pada kuartal III/2015, PaninBank mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5,3% menjadi Rp125,2 triliun dari akhir September 2014 yang senilai Rp118,9 triliun.
 
Kredit komersial segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan sebesar 7,8% dan mencapai Rp9,9 triliun.
 
Kredit Konsumen berupa kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami sedikit penurunan menjadi senilai Rp29,6 triliun.
 
"Dengan demikian kredit Komersial dan Konsumen mewakili 69,9% dari total kredit yang diberikan bank, sedangkan sisanya berupa kredit korporasi," kata Herwidayatmo.
 
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) nett tercatat 0,39% turun dari September 2014 yang sebesar 0,48%.
 
Dengan didukung pertumbuhan kredit tersebut, serta peningkatan aset tetap senilai Rp6,2 triliun, yang berasal dari selisih penilaian kembali aset tetap pada bulan Juli 2015.
 
"Total aset meningkat 5,6% menjadi Rp182,2 triliun, dan total ekuitas meningkat 34,4% menjadi Rp30,5 triliun," ucap Herwidayatmo.
 
Rasio kecukupan modal (CAR) per September 2015 tercatat 19,55%, naik dari periode yang sama tahun lalu yang 15,81%
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan sebesar 3,8% menjadi Rp129,2 triliun, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 92,14%.
 
Sekedar informasi, jaringan kantor PaninBank kini mencapai 561 kantor dan lebih dari 1019 ATM Panin yang tersebar di 33 provinsi dari Aceh hingga Papua.
 
Guna memberikan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan perbankan online para Nasabah selama 24 jam/7 hari nonstop, PaninBank telah meluncurkan InternetPanin dengan teknologi yang telah ditingkatkan, tampilan lebih modern, dan mudah digunakan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper