Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan mencapai 15%-17%.
Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni mengatakan penyaluran kredit perseroan bakal lebih baik dari tahun ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi membaik pula.
“Insya Allah [lebih baik] karena per kuartal [2015] tiga sudah lebih bagus dari semester 1 [2015],” katanya usai RUPSLB BNI, Senin (9/11/2015).
Dari presentasi kinerja perseroan hingga September 2015, kredit BNI tumbuh 14,6% secara tahunan menjadi Rp307,12 triliun dari Rp267,94 triliun. Sementara total aset emiten berkode BBNI ini senilai Rp456,46 triliun atau naik 11,9% secara tahunan dari Rp408,05 triliun.
Baiquni mengatakan tahun depan diperkirakan kredit di sektor infrastruktur masih menjadi primadona. Meski demikian, dia berharap berjalannya kredit di sektor ini dapat menjadi penggerak penyaluran kredit di sektor lainnya.
“Kami berharap infrastruktur sebagai motor penggerak. Kalau ini berjalan, sektor lain tumbuh,” ujarnya.