Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Utama Finance Bidik Penyaluran Kredit Rp250 Miliar pada Akhir Tahun

Gelaran MUF Gaikindo Jakarta Autoweek (GJAW) 2024 menjadi salah satu amunisi Mandiri Utama Finance untuk mendongkrak pembiayaan pada penghujung tahun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (empat kiri) membuka pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024). / ANTARA-Fathur Rochman
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (empat kiri) membuka pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024). / ANTARA-Fathur Rochman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Utama Finance membidik untuk menyalurkan pembiayaan hingga Rp250 miliar pada penghujung tahun ini selama event MUF Gaikindo Jakarta Autoweek (MUF GJAW) 2024.

Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja optimistis penyaluran pembiayaan tersebut dapat terealisasikan lewat kemudahan dan promo spesial. Menurutnya untuk mendukung penjualan otomotif nasional perseroan harus mampu memberikan layanan pembiayaan yang mudah dan terjangkau. 

"Kami menargetkan penyaluran pembiayaan selama event MUF GJAW 2024 dapat mencapai Rp250 miliar,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip pada Senin (25/11/2024).

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko MUF Rully Setiawan menyampaikan bahwa hingga Oktober 2024, MUF telah mencatatkan performa yangsangat baik. Total penyaluran pembiayaan MUF mencapai Rp17,6 triliun, tumbuh 6,1% (year on year/YoY).

Penyaluran pembiayaan ini didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang menyumbang 46,8% dari total portofolio. Piutang MUF mencapai Rp34 triliun, tumbuh 15,4% (YoY). 

Sementara itu tingkat Non Performing Financing (NPF) turun ke 1,31%, lebih baik dibandingkan Oktober tahun lalu sebesar 1,52%.

Secara khusus, MUF mencatat pertumbuhan penyaluran kredit di sektor kendaraan listrik dan hybrid sebesar 359% atau senilai Rp797,3 miliar per Oktober 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pembiayaan kendaraan listrik ini berkontribusi sebesar 4,5% terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%.

"Hingga Oktober 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik dan hybrid sebesar Rp797,3 miliar, meningkat 359% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp173,9 miliar," imbuh Stanley.

Stanley menilai pertumbuhan penyaluran kredit di sektor kendaraan listrik sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060.

"Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung transisi energi bersih, kami juga akan mendorong pembiayaan untuk kendaraan listrik dan hybrid sehingga memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper