Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revaluasi Aset, CAR Bank Panin Melonjak

Rasio kecukupan modal PT Bank Panin Tbk. naik signifikan seiring dengan upaya perseroan melakukan revaluasi aset pada paruh kedua tahun ini.
Karyawan PT Bank Panin Tbk tengah menawarkan produk kepada nasabah./Bisnis.com
Karyawan PT Bank Panin Tbk tengah menawarkan produk kepada nasabah./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Rasio kecukupan modal PT Bank Panin Tbk. naik signifikan seiring dengan upaya perseroan melakukan revaluasi aset pada paruh kedua tahun ini.

Direktur Institutional Banking Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengatakan dengan aksi tersebut, aset perseroan bertambah hingga Rp5,8 triliun serta rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bertambah sekitar 3%.

Adapun berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, per September 2015 aset Bank Panin secara konsolidasi tercatat sebesar Rp182,23 triliun atau naik 5,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp172,65 triliun. Dibandingkan dengan Juni 2015, aset emiten berkode PNBN ini naik 4,47% dari Rp174,44 triliun.

Kemudian, CAR perseroan secara konsolidasi hingga September 2015 tercatat sebesar 19,78% atau naik 232 bps dari periode yang sama tahun lalu sebesar 17,46%. Adapun dibandingkan dengan Juni 2015, CAR perseroan ini naik 288 bps dari 16,9%.

“Kami memang mengejar revaluasi aset tahun ini,” katanya saat pemaparan kinerja Bank Panin di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Seperti diketahui, salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah melalui paket kebijakan jilid V adalah pemangkasan presentase pajak penghasilan (PPh) final revaluasi aset bagi badan usaha milik negara (BUMN), swasta, maupun perorangan.

Apabila pengajuan revaluasi aset dilakukan hingga akhir tahun ini, PPh final revaluasi dipangkas dari 10% menjadi 3%. Sedangkan jika pengajuan revaluasi aset dilakukan pada 1 Januari 2015 hingga 31 Juni 2015 besaran PPh final revaluasi menjadi 4% dan apabila revaluasi diajukan pada 1 Juli 2015 hingga 31 Desember 2016 besaran PPh final revaluasi diturunkan menjadi 6%.

Investor Relations Bank Panin Susanto A. H. mengatakan posisi CAR perseroan per September 2015 yang meningkat signifikan mendapat pengaruh besar dari posisi modal tier I yang juga melonjak. “Ada laba ditahan dan revaluasi aset,” ujarnya.

Sementara itu, per September 2015 modal inti (tier I) konsolidasian perseroan tercatat sebesar Rp26,9 triliun atau naik 37,9% secara tahunan dari Rp19,49 triliun. Per Juni lalu, posisi modal inti perseroan sebesar Rp20,73 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper