Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan konstruksi dan investasi milik negara, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. memperkirakan pendapatan sekitar Rp1 triliun-Rp1,5 triliun dari kerjasama dengan PT Jakarta Propertindo.
Direktur Pengembangan Bisnis, Penelitian dan Teknologi PTPP Lukman Hidayat mengatakan pihaknya mempertimbangkan pembentukan perusahaan patungan atau konsorsium terkait kerjasama dengan Jakarta Propertindo tersebut.
Kedua perusahaan itu berencana menggarap sejumlah proyek seperti rumah susun. “Perusahaan patungan atau konsorsium, belum tahu,” katanya seusai menghadiri nota kesepahaman antara PTPP dan Jakarta Propertindo di Balaikota Jakarta, Jumat (4/11).
Sementara itu, Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo memaparkan kerjasama tersebut merupakan kepercayaan yang besar terhadap perseroan. Menurutnya, perseroan bakal membantu Jakarta Propertindo untuk menggarap kawasan yang tidak terpakai (idle).
“Kami berdua akan membuat tim, tim ini yang akan evaluasi mana-mana saja aset yang akan diberdayakan, mana saja pekerjaan yang kita kedepankan, tim ini yang akan bertugas, sampai saatnya nanti akan kami sampaikan. Ini langkah awal,” paparnya.