Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Ekonomi Raharja menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan dapat mencapai 10%-11%.
Direktur Jaringan dan Distribusi Bank Ekonomi Gimin Sumalim mengatakan perseroan menyesuaikan dengan angka pertumbuhan kredit yang diprediksi oleh Bank Indonesia.
“Ini sesuai dengan prediksi guideline dari BI,” ujarnya, Kamis (10/12/2015).
Adapun hingga September 2015, Bank Ekonomi telah menyalurkan kredit hingga Rp21,06 triliun atau naik 5,79% dari Desember 2014 sebesar Rp19,91 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, kata Gimin, perseroan masih akan terus mengandalkan kredit pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, sektor ini memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi risiko perekonomian.
Meski demikian, kata Gimin, bukan berarti sektor UMKM ini tidak berdampak pada kondisi perekonomian yang melambat tahun ini.
“Jadi saya sarankan, 2016 ini pelaku UKM jangan terlalu ekspansif. Kalau mau ekspansif harus sesuai dengan keahliannya,” katanya.