Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AASI: Aset Asuransi Syariah Bisa Tumbuh 16% Sepanjang 2015

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) memperkirakan aset industri asuransi berbasis syariah mampu bertumbuh hingga 16% sepanjang 2015.
AASI memperkirakan aset industri asuransi berbasis syariah mampu bertumbuh hingga 16%/Ilustrasi-Bisnis
AASI memperkirakan aset industri asuransi berbasis syariah mampu bertumbuh hingga 16%/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) memperkirakan aset industri asuransi berbasis syariah mampu bertumbuh hingga 16% sepanjang 2015.

Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan dalam keterangan resminya menyatakan hingga November 2015 aset industri asuransi syariah telah bertambah Rp3,04 triliun.

Ketua AASI Adri Pramana mengatakan realisasi itu menunjukkan aset industri telah mampu mencatatkan pertumbuhan 13,6%, sebab pada akhir 2014 nilainya tercatat sebesar Rp22,36%.

Karena itu, dia optimistis nilai total aset akan meningkat hingga 16% hingga akhir tahun 2015.

“Bisa ada kenaikan hingga akhir tahun [2015] hingga sebesar Rp26 triliun atau tumbuh 16%,” kata Adi kepada Bisnis, Senin (4/1/2015).

OJK mencatat pertumbuhan aset keseluruhan industri keuangan non bank (IKNB) syariah pada akhir November 2015 naik sebesar 7,1% atau sebesar Rp4,14 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani mengungkapkan pertumbuhan aset industri asuransi masih mendominasi dengan nominal pertumbuhan Rp3,04 triliun.

Industri ini juga berkontribusi sebesar 1,57% bagi total market share IKNB Syariah pada tahun lalu yang mencapai 3,86%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper