Bisnis.com, JAKARTA Dalam rangka peningkatan pelayanan, PT Taspen segera mengoperasikan empat kantor cabang baru hingga 2017 mendatang.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan pengoperasian sejumlah kantor cabang baru dilakukan sebagai bagian dari program perusahaan untuk menyediakan layanan yang proaktif. Dia menyebutkan saat ini terdapat 52 kantor cabang Taspen yang telah beroperasi di seluruh Indonesia.
Berdsarkan penjelasannya, pada 2016 Taspen memiliki program untuk membangun tiga kantor cabang baru yang masing-masing terletak di Jakarta Selatan; Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, dan Lhokseumawe, Aceh. Dari ketiga kantor tersebut, dua diantaranya telah resmi beroperasi, sedangkan kantor cabang di Lhokseumawe rencananya baru akan diresmikan pada pekan depan.
“Pada tahun depan kita juga akan bangun tiga kantor lagi, tetapi lokasinya masih dikaji. Kemungkinan satu kantor yang dibangun di Pulau Jawa, sedangkan sisanya lagi diluar Pulau Jawa,” kata Iqbal, Jumat (22/1/2016).
Menurutnya, untuk menjalankan program penambahan jumlah kantor cabang memang membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit. Namun, Taspen sebagai perusahaan BUMN tetap memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang berada di daerah-daerah pelosok.
“Sebagai perusahaan kami tidak hanya mengejar pendapatan, tetapi juga mengarah pada fungsi kami sebagai BUMN,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Taspen memiliki jumlah peserta yang terdiri dari pensiunan dan Pegawai Negeri Sipil Aktif dengan total mencapai 6,8 juta orang. Sepanjang tahun 2015, aset persero tumbuh sebesar 16% menjadi Rp180 triliun.
