Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT UMKM: BBRI Bidik Tumbuh di Atas Industri

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengincar pertumbuhan kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah di atas rerata industri pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengincar pertumbuhan kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah di atas rerata industri pada tahun ini.

 

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan penyaluran kredit perseroan di sektor UMKM pada tahun lalu juga tumbuh di atas rata-rata industri. Sepanjang tahun lalu, bank spesialis kredit mikro ini telah menyalurkan kredit di segmen UMKM senilai Rp382 triliun.

 

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,68% secara tahunan dari Rp339 triliun per akhir Desember tahun sebelumnya.

 

"Tahun ini kredit UMKM bisa tumbuh minimal 17%, salah satunya terbantu lewat kredit usaha rakyat," ujarnya di sela-sela acara Seminar UMKM Dari Rakyat Untuk Rakyat di Jakarta, Senin (25/1/2016).

 

Asmawi menjelaskan perseroan optimistis penyaluran pembiayaan di segmen UMKM ini dapat tumbuh di atas rerata industri dengan adanya program KUR.

 

Dirinya menyebutkan masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan bisa mendapatkan fasilitas pinjaman untuk mengembangkan usahanya.

 

Selain itu, Mantan Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI ini juga menyebut kredit di segmen UMKM tidak terpengaruh oleh situasi global, seperti perubahan nilai tukar rupiah dan angka inflasi. Adapun, dari segmen UMKM, kredit mikro disebut menguasai porsi penyaluran pembiayaan.

 

"Paling besar di mikro karena pelaku mikro itu banyak, sekitar 58 juta pengusaha. Sedangkan pelaku usaha kecil menengah hanya 600.000 pengusaha," lanjutnya.

 

Pada tahun ini, bank dengan aset senilai Rp775,81 triliun per September 2015 tersebut mendapat jatah penyaluran KUR senilai Rp67,5 triliun yang terdiri dari KUR ritel senilai Rp6 triliun, KUR mikro senilai Rp61 triliun, dan KUR untuk tenaga kerja Indonesia senilai Rp500 miliar dengan suku bunga kredit sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper