Bisnis.com, JAKARTA--Setelah mendapat persetujuan sebagai bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) khusus tenaga kerja Indonesia (TKI), PT Bank Maybank Indonesia Tbk. mengajukan diri menjadi bank penyalur KUR di segmen lainnya, yaitu ritel dan mikro.
Direktur Bisnis Banking PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Jenny Wiriyanto mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil penilaian dari OJK agar dapat menjadi bank penyalur KUR tersebut.
"Kami sedang mengajukan diri, sedang menunggu assessment dari OJK. Kami memang salah satu bank yang sedang dipertimbangkan, kami menunggu," katanya, Senin (25/1/2016).
Jenny menambahkan pihaknya dirasa telah memenuhi persyaratan dari OJK dan Komite KUR terkait bank penyalur baru tersebut. Dia mengatakan komposisi portofolio kredit UMKM perseroan sudah mencapai 21%, sedangkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) UMKM perseroan tercatat di bawah 2%.
Seperti diketahui, OJK dan Komite KUR menetapkan bank yang diperbolehkan menjadi penyalur KUR tahun ini harus memiliki tingkat kesehatan dan efisiensi yang baik.
Hal ini dapat diukur dari rasio NPL sektor UMKM di bawah 5% serta memiliki loan to deposit ratio (LDR) dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang tidak terlalu tinggi. Kemudian, bank penyalur pun setidaknya sudah memiliki portofolio kredit UMKM sebesar 5%.
Selain telah memasuki kriteria, Jenny menilai potensi penyaluran KUR untuk meningkatkan pendapatan perusahaan sangat besar. Apalagi, perseroan juga sudah memasuki bisnis di segmen ritel dan mikro.
Di sisi lain, lanjut Jenny, penyaluran KUR ini pun sarat dengan fungsi sosial. Hal ini sejalan dengan fokus Maybank Indonesia untuk mendukung percepatan pergerakan ekonomi serta pembangunan ekonomi yang mandiri.
Dalam penyaluran KUR tersebut, Jenny mengatakan perseroan sudah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya melalui pembinaan komunitas yang menjadi target penyaluran KUR perseroan.
"Kalau kita tidak fokus, satu persatu, itu akan lambat, jadi yang kita lakukan pendekatan ke komunitas. Misalnya komunitas bidan, petani, penanam salak," ujar Jenny.
Sebelumnya, OJK menetapkan 20 kandidat perbankan yang bakal menjadi penyalur baru KUR tahun ini. Dua puluh bank tersebut dinilai telah memenuhi syarat penyaluran KUR yang ditetapkan Komite KUR dan OJK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
