Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Kaji Turunkan Suku Bunga Kartu Kredit

PT Bank Permata Tbk. tengah mempertimbangkan untuk dapat menurunkan suku bunga untuk segmen kartu kredit.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Permata Tbk. tengah mempertimbangkan untuk dapat menurunkan suku bunga untuk segmen kartu kredit.

 

Retail Banking Director Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan pasca pemangkasan suku bunga acuan atau BI Rate, perseroan tengah meninjau kemungkinan penurunan suku bunga produk-produk konsumsi, termasuk produk kartu kredit.

 

"Untuk kartu kredit, kami akan pertimbangkan untuk dapat diturunkan hingga 25 basis poin," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (21/2/2016).

 

Berdasarkan situs perseroan, Bank Permata mematok suku bunga untuk kartu kredit sebesar 2,95% per bulan atau 35,4% per tahun. Adapun, pertumbuhan transaksi kartu kredit emiten dengan kode saham BNLI pada tahun lalu disebutkan tumbuh cukup baik dan sesuai dengan target perseroan. Bianto menyebutkan nominal transaksi kartu kredit yang dicatatkan Bank Permata di atas Rp7 triliun.

 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan perseroan bakal memaksimalkan strategi cross-selling nasabah untuk mendorong pertumbuhan bisnis kartu kredit tahun ini. Selain itu, perseroan akan memberikan kemudahan layanan e-channel serta promosi yang menarik bagi para nasabah.

 

"Kami berharap pertumbuhan outstanding kartu kredit kami bisa mencapai sekitar 10%," katanya.

 

Selain produk kartu kredit, Bank Permata juga melakukan penyesuain suku bunga kredit untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Saat ini, perseroan memiliki produk KPR yang cukup beragam dan penurunan suku bunga tersebut tidak dapat serentak dilakukan untuk seluruh produk KPR. Bianto menyebut baru beberapa produk KPR yang suku bunganya diturunkan sebesar 25 bps.

 

Di lain pihak, Head of Retail Banking Product PT Bank CIMB Niaga Tbk. Budiman Tanjung menyatakan pihaknya tidak akan memangkas suku bunga produk kartu kreditnya. Saat ini, bank milik investor asal Malaysia ini mematok suku bunga kartu kredit sebesar 2,95% per bulan atau 35,4% per tahun sesuai dengan ketentuan dari regulator.

 

Sepanjang tahun lalu jumlah kartu kredit perseroan yang beredar tumbuh lebih dari 13%, sedangkan nilai transaksi tumbuh sebesar 14%. Untuk 2016, bisnis kartu kredit Bank CIMB Niaga diharapkan dapat tumbuh di atas 15%.

 

Budiman menyebutkan strategi yang dijalankan perseroan untuk meningkatkan bisnis kartu kreditnya antara lain dengan terus mengembangkan produk dan fitur. Selain itu, perseroan juga terus mempertajam portofolio kartu kredit yang dimiliki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper