Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Mitra Maparya Perluas Jalur Distribusi

PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. segera merealisasikan sejumlah kerja sama guna memperluas jalur distribusi ke berbagai segmen pasar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. segera merealisasikan sejumlah kerja sama guna memperluas jalur distribusi ke berbagai segmen pasar.

Emiten asuransi umum dengan kode saham ASMI ini bakal merealisasikan langkah tersebut guna mendukung realisasi target kinerja sepanjang 2016.

Direktur Marketing ASMI Jemmy Atmadja mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan segera melaksanakan penandatangan kerja sama dengan dua lembaga perbankan. Dua lembaga tersebut adalah PT Bank CTBC Indonesia dan PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA).

“Sebentar lagi kami ingin sign PKS [perjanjian kerja sama] dengan Bank CTBC dan Bank Capital,” ungkapnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Jemmy menjelaskan langkah tersebut merupakan realisasi dari strategi perseroan pada 2016 untuk mengembangkan potensi bisnis. Pasalnya, kinerja industri asuransi pada tahun ini dinilai belum pasti lebih baik ketimbang tahun lalu.

Dengan begitu, ujarnya, perseroan akan dapat menjaga kinerja dan mendukung realisasi target perolehan premi bruto sepanjang 2016 yang dipatok senilai Rp500 miliar.
“Ini bisa menunjang kinerja Asuransi Mitra Maparya ke depan,” ujarnya.

Pada awal tahun ini, ASMI telah merealisasikan kerja sama dengan PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC). Emiten asuransi umum ini dipercaya untuk menjamin risiko dari agunan kredit.

Tidak tertutup kemungkinan, kata Jemmy, ASMI juga akan mengembangkan kerja sama lebih jauh dengan bank yang dulu bernama PT Bank Mutiara tersebut.

“Mungkin kami akan diminta juga untuk menjamin aset Bank J Trust Indonesia sendiri kan. Atau membuat produk bersama yang ditujukan kepada nasabahnya.”

Adapun, target pendapatan premi bruto perseroan pada tahun ini tumbuh lebih dari 50% dibandingkan realisasi sepanjang 2014 yang tercatat sebesar Rp300,93 miliar. Perseroan juga mematok peningkatan laba bersih pada tahun ini, yaitu sekitar Rp24 miliar-Rp25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper