Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taspen Makassar Terima Setoran Iuran JKK dan JKm Rp7,8 Miliar

PT Taspen (Persero) Cabang Utama Makassar mencatat penghimpunan iuran jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian dari pemerintah daerah di wilayah kerja perseroan mencapai Rp7,8 miliar yang terealisasi di kuartal I/2016.
Taspen Life. /Bisnis.com
Taspen Life. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Taspen (Persero) Cabang Utama Makassar mencatat penghimpunan iuran jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian dari pemerintah daerah di wilayah kerja perseroan mencapai Rp7,8 miliar yang terealisasi di kuartal I/2016.

Secara kumulatif, setoran JKK dan JKm itu dibayarkan oleh 17 pemerintah daerah dalam cakupan operasional Taspen Makassar untuk seluruh PNS yang berada dalam naungannya.

Kepala Taspen Cabang Utama Makassar, Sidik Adi Pramono, mengatakan tingkat kepatuhan pemerintah daerah yang cenderung tinggi ikut mendukung realisasi pembayaran premi jaminan kerja tersebut.

"Khusus di wilayah kami ada 19 pemda, tetapi ada dua pemda yang belum merealisasikan kewajiban pembayaran premi," katanya, Minggu (1/4/2016).

Kendati tidak menyebut pemda tersebut, Sidik merincikan penyebab keterlambatan di mana salah satu menjadwalkan pembayaran premi JKK dan JKm pada Mei 2016 mendatang sedangkan pemda lainnya pada Juli 2016 lantaran keterlambatan pengesahan APBD.

Selain Pemda, perusahaan juga mencatat sudah ada 13 DPRD yang juga telah membayar iuran JKK dan JKM, sehingga posisi April total iuran mencapai Rp7,5 miliar.

Kepesertaan anggota DPRD sendiri sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 70/2015 mencakup kepesertaan Calon PNS, PNS, PPPK, Pejabat Negara, Ketua dan Anggota DPRD.

"Masih ada enam DPRD belum gabung, ada yang memang belum dianggarkan, tapi masih ada juga yang belum respon sama sekali. Ada juga Pemda sudah bayar tapi DPRDnya belum menganggarkan," papar Sidik.

Tahun ini, lanjut Sidik, dana kelolaan untuk JKK dan JKM ditarget mampu mencapai Rp26 miliar hingga akhir tahun. Target tersebut sejalan dengan incaran iuran tahun lalu sebesar Rp13 miliar untuk jangka waktu enam bulan sejak lounching produk terbaru perseroan ini.

"Realisasi tahun lalu Rp10 miliar, artinya masih nunggak Rp3 miliar lagi. Tunggakan tahun lalu ini juga berasal dari 3 dari 13 DPRD yang sudah bayar untuk tahun ini," bebernya.

Kendati demikian, Sidik yakin Pemda dan DPRD yang masih menunggak akan menganggarkannya di APBD perubahan. Menjaga dan mengawal hal itu pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pengaudit Keuangan (BPK) baik pusat ataupun daerah yang akan menjadikannya sebagai salah satu obyek audit.

"Kalau tidak diakui sebagai hutang, maka akan menjadi catatan hasil audit nantinya," tutupnya.

Sekedar diketahui, jumlah PNS (Pegawai Negeri Sipil) wilayah cakupan KCU Makassar sebanyak 167.632 PNS dari 19 Pemda di Sulawesi selatan kecuali Palopo, Tanah toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara dan Lutim yang masuk dalam cakupan wilayah kerja PT Taspen cabang Palopo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper