Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sejumlah bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Delapan nama baru masuk dalam daftar bank penyalur KUR dari sebelumnya hanya tujuh bank, sehingga total bank yang bisa menyalurkan kredit untuk pengusaha kecil tersebut bertambah menjadi 15 bank.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan antara kuasa pengguna anggaran dengan bank penyalur KUR merupakan titik awal untuk menyalurkan KUR. Dengan ini diharapkan akan mempercepat realisasi penyaluran KUR," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Braman Setyo, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Saat ini bank penyalur KUR yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT BTPN Tbk., PT Bank OCBC NIS Tbk., PT Bank Maybank Tbk., PT Bank Artha Graha Internasional Tbk., PT BPD Bali, PT BPD Yogyakarta, PT BPD Sulawesi Selatan, PT BPD Jawa Tengah, PT BPD Sumatera Utara, PT BPD Riau, dan PT BPD Sumatera Barat.
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR tahun 2016 sampai dengan 7 Mei 2016 sudah mencapai Rp39,12 triliun, yang disalurkan kepada 1.640.525 debitur dengan rinciannya sebagai berikut :
BRI senilai Rp29.061,7 miliar kepada 1.404.367 debitur
Mandiri senilai Rp5.916,5 miliar kepada 119.005 debitur
BNI senilai Rp4,122,6 miliar kepada 16.302 debitur
Bank Sinarmas senilai Rp9,7 miliar kepada 592 debitur
Bank NTT senilai Rp11,9 miliar kepada 252 debitur
Bank Kalbar Rp0,8 miliar kepada 6 debitur.