Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAMADAN & IDULFITRI: Tren Kartu Kredit Meningkat

Tren penggunaan kartu kredit diprediksi tetap pada masa Ramadan dan jelang Idulfitri tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.nn
Ilustrasi/Lifehacker
Ilustrasi/Lifehacker

Bisnis.com, JAKARTA - Tren penggunaan kartu kredit diprediksi tetap pada masa Ramadan dan jelang Idulfitri tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan prediksi pertumbuhan transaksi yang cenderung tetap ini juga dipengaruhi oleh adanya aturan mengenai wajib lapor pajak bagi perbankan penyedia layanan kartu kredit.

"Kalau seperti tahun lalu sih biasanya ada naik di masa bulan Ramadan," ujar Steve saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (8/6/2016).

Steve memaparkan pada masa Ramadan transaksi kartu kredit biasanya meningkat pada jenis transaksi ritel, seperti transaksi restoran, pasar swalayan, dan department store.

Berdasarkan data statistik transaksi pembayaran melalui kartu kredit Bank Indonesia pada 2015, kenaikan transaksi kartu kredit baik dari segi volume maupun nominalnya mengalami kenaikan dimulai pada Mei dan mengalami puncaknya pada Juli yang kemudian kembali menurun pada Agustus.

Kenaikan kembali terjadi pada dua bulan terakhir menjelang hari raya Natal dan libur Tahun Baru.

Belajar dari siklus tersebut, pihak penerbit kartu kredit perlu menjaga sistemnya, karena semua transaksi dilakukan secara elektronik, termasuk proses maintenance dan koneksi, sehingga tidak menimbulkan gangguan pada saat digunakan.

"Prediksi transaksi cenderung tetap, tapi memang di bulan Ramadan naik sekitar 15% karena ada acara-acara buka puasa. Nanti pada Juli ada liburan panjang, transaksi banyak untuk hotel, tiket seperti itu," ujar Steve.

Meskipun masa Ramadan kali ini ada tantangan dalam meningkatkan volume transaksi dan jumlah penerbitan kartu lantaran terkait dengan aturan pelaporan pajak, Steve menjelaskan tidak ada perubahan target kartu kredit.

Target volume transaksi menurut Steve masih berada pada angka 10%-12%, sedangkan target pertumbuhan kartu baru ada pada angka 5% atau sekitar 1 juta keping kartu.

Steve menambahkan, meskipun bank sentral telah mengimbau untuk menggunakan transaksi non tunai, namun belum terjadi peningkatan penggunaan kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper