Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan Yang Dijamin LPS Meningkat

Total simpanan di bank pada akhir Maret 2016 yang dilaporkan mencapai Rp4.550 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 179.821.600. nn
Stiker keikutsertaan menjadi anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu masuk salah satu bank di Jakarta./Bisnis.com
Stiker keikutsertaan menjadi anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu masuk salah satu bank di Jakarta./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Simpanan pada perbankan yang dilaporkan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meningkat. 

Total simpanan di bank pada akhir Maret 2016 yang dilaporkan mencapai Rp4.550 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 179.821.600. 

Angka tersebut naik dibanding posisi akhir 2015 yang mencapai Rp4.473,77 triliun dengan 175.501.915 rekening.

Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan mengatakan, simpanan perbankan yang terus tumbuh ini berdampak pada pertumbuhan aset LPS. Pertumbuhan kinerja dan aset ini menjadi modal yang sangat penting dalam menjalankan peran dan fungsi LPS.

"Saat ini LPS tengah menyiapkan diri sebagai penjamin simpanan dan penanganan resolusi bank dengan peran yang lebih besar seperti yang diamanatkan UU PPKSK," ujar Fauzi dalam jumpa media di Jakarta, Kamis (9/6/2016). 

Per akhir April 2016, total aset LPS mencapai Rp66 triliun dan setiap tahun naik rata-rata 29,47%. Dari total aset LPS tersebut, mayoritas atau 95% berupa investasi di Surat Berharga Negara dengan rata-rata pertumbuhan 25,62% setiap tahunnya. 

Dari investasi tersebut, tahun 2015 lalu LPS memperoleh pendapatan sebesar Rp3,44 triliun atau naik rata-rata setahun sebesar 23,19%. Hingga akhir April 2016, LPS telah membukukan pendapatan investasi sebesar Rp1,54 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper