Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Setengah Tahun, BCA Catat Laba Rp9,6 Triliun

PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,6 triliun atau naik 12,1% pada semester I/2016.
Kantor Pusat BCA/Bisnis
Kantor Pusat BCA/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,6 triliun atau naik 12,1% pada semester I/2016.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan laba tersebut diperoleh dari pendapatan operasional BCA yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lain juga naik 15,5% dari Rp22,6 triliun menjadi Rp26,1 triliun.

"BCA berhasil mencapai hasil kinerja positif melalui penyaluran kredit secara hati-hati dan pengelolaan aktif dana pihak ketiga," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Sebagai bank yang fokus sebagai bank transaksional, BCA masih unggul di bidang transaksi perbankan yang tercermin dari pertumbuhan saldo rekening transaksi yakni rekening giro dan tabungan terutama menjelang hari raya Idul Fitri yang lalu. 

"ini ditopang oleh pertumbuhan rekening giro dan tabungan (CASA). Dana CASA tumbuh 10,2% (y-o-y) mencapai Rp381,3 triliun, berkontribusi sebesar 77,7% terhadap total dana pihak ketiga BCA pada akhir Juni 2016," papar Jahja.

Secara lebih khusus, dana tabungan BCA naik 12,6% (y-o-y) menjadi Rp260,9 triliun lalu dana giro naik sebesar 5,4% (y-o-y) menjadi Rp120,4 triliun. Selain itu, dana deposito  relatif stabil sebesar Rp109,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper