Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA: Tren NPL Naik Hingga Akhir Tahun

PT Bank Central Asia Tbk. memprediksi masih adanya peningkatan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang akan mencapai puncaknya pada September 2016.
BCA
BCA

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. memprediksi masih adanya peningkatan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang akan mencapai puncaknya pada September 2016. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmadja mengatakan nilai kredit bermasalah tersebut dinilai berbanding lurus dengan kondisi perlambatan ekonomi yang masih terjadi saat ini. 

"Nilai NPL BCA meningkat menjadi 1,4% gross pada akhir Juni 2016 dibandingkan 0,7% pada akhir Juni 2015," ujar Jahja dalam konferensi pers Paparan Kinerja Semester I/2016 di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (20/7). 

Meskipun terjadi peningkatan, menurut Jahja rasio tersebut masih dalam tingkat risiko yang dapat ditoleransi. Untuk itu BCA membentuk tambahan cadangan sebesar Rp2 triliun untuk mempertahankan kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan. 

Per Juni 2016, rasio cadangan terhadap total kredit bermasalah tercatat sebesar 193%. Nilai rasio kredit bermasalah BCA yang masih di kisaran 1,4% jauh di bawah rata-rata rasio kredit bermasalah perbankan nasional mencapai 2,9%.

Direktur BCA Rudy Susanto menambahkan, tren NPL diprediksi masih akan naik pada September hingga Desember 2016. Kendati demikian, kenailan diprediksi tidak setajam sebelumnya dan sudah cenderung melandai. 

"Awal tahun depan diperkirakan sudah ada penurunan, karena kenaikan NPL ada namun cenderung melandai," ujar Rudy.

Dari sisi laba, bank swasta terbesar di Indonesia ini mencatat peningkatan laba bersih sebesar 12,1% menjadi Rp9,6 triliun di semester I/2016. Pada periode yang sama tahun 2015, perolehan laba BCA sebesarRp 8,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper