Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIPS KEUANGAN: 4 Jurus Benahi Pengeluaran Setelah Libur Lebaran

Pengeluaran pada libur Lebaran umumnya lebih besar dibanding bulan yang sebelumnya. Pengeluaran yang membengkak dapat terjadi karena umumnya kita mempersiapkan diri untuk membeli berbagai perlengkapan terkait persiapan berlibur ataupun tradisi perayaan seperti Lebaran kemarin.
Ilustrasi/JIBIPhoto-Burhan Aris nugraha
Ilustrasi/JIBIPhoto-Burhan Aris nugraha

Bisnis.com, SAMARINDA - Pengeluaran pada libur Lebaran umumnya lebih besar dibanding bulan yang sebelumnya. Pengeluaran yang membengkak dapat terjadi karena umumnya kita mempersiapkan diri untuk membeli berbagai perlengkapan terkait persiapan berlibur ataupun tradisi perayaan seperti Lebaran kemarin.

Ditambah dengan pengeluaran untuk tiket transportasi dan akomodasi berlibur, arus keuangan sebagian besar orang tentu cenderung berada di titik rawan musim liburan.

Managing Director HaloMoney.co.id Jay Broekman mengatakan membenahi keuangan pribadi setelah musim liburan merupakan prioritas utama yang harus dilakukan selain mengembalikan semangat bekerja dan beraktivitas kembali.

“Jika keuangan pribadi kita dibiarkan acak-acak setelah musim libur, maka keburukan ini bisa terus terbawa  hingga bulan-bulan berikutnya. Tentunya hal ini tidak baik untuk kondisi finanasial kita di jangka panjang,” katanya seperti yang dikutip, Sabtu (23/7/2016).

Berikut ini merupakan 4 jurus jitu yang bisa Anda lakukan untuk membenahi keuangan pribadi setelah musim liburan berlalu.

  1. Mulai hitung tabungan pensiun

Jurus pertama, buatlah daftar perkiraan pengeluaran untuk bulan ini dan bulan depan. Perkiraan pengeluaran ini membantu untuk menentukan apakah sisa uang yang Anda pegang sudah cukup atau tidak untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berhutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan Anda.

2. Periksa seluruh nilai aset yang Anda miliki.

Aset yang dimaksud di sini adalah tabungan dan investasi seperti emas yang bisa dijual dalam waktu cepat. Aset-aset tersebut dapat menjadi cadangan untuk memenuhi kebutuhan yang rutin dan tidak bisa ditunda jika memang uang yang Anda pegang tidak cukup.

3. Sediakan uang yang cukup untuk menutupi seluruh pengeluaran di bulan ini.

Utamakan untuk menutupi utang dan pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati, seperti utang kartu kredit, cicilan rumah, premi asuransi, dan sebagainya. Jika terpaksa, Anda bisa mencairkan sedikit aset yang dimiliki untuk menutupi pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati. Lakukan jurus berikutnya sambil menunggu keuangan Anda pulih.

4. Potong sementara pengeluaran yang tidak mendesak.

Untuk pengeluaran yang sifatnya hiburan, Anda bisa coba mencari alternatif yang lebih murah untuk dua bulan ini sambil menunggu keuangan Anda pulih. "Jadilah bijak dalam mengelola keuangan setelah musim libur, maka kondisi finansial Anda juga bisa dijaga dengan stabil," tutur Jay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper