Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNI Syariah mengaku sudah ada beberapa investor strategis yang menghubungi dan mengunjungi perseroan. Namun, sejauh ini sikap anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk. itu masih wait and see.
Imam Teguh Saptono, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan sebelumnya memang ada beberapa opsi rencana untuk pengembangan bank syariah milik bank plat merah oleh kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi kondisinya memang cenderung masih wait and see.
"Tampaknya, fokus awalnya saat ini adalah menyelesaikan holding BUMN Jasa Keuangan terlebih dahulu. Terkait anak usaha syariah dari bank-bank plat merah akan dibicarakan setelahnya," ujarnya dalam paparan kinerja pada Kamis (28/7).
Imam menambahkan untuk manajemen perseroan maupun pemegang saham belum mendapatkan arahan lebih lanjut terkait pengembangan bank syariah plat merah tersebut.
"Namun, tanpa menyebutkan nama secara detail sudah ada beberapa [Investor Strategis] yang berminat terhadap BNI Syariah. Beberapa di antaranya sudah melakukan visit dan menanyakan bagaimana perkembangan ke depannya," tambahnya.
Secara rinci, Imam pun menyebutkan detail rencana investor strategis maupun mekanisme lainnya untuk mengembangkan perseroan bisa dikonfirmasi kepada induk usahanya yaitu Bank Negara Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel