Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk. mengklaim pertumbuhan transaksi kartu kredit masih menanjak, tetapi persentase pertumbuhan hampir flat seperti tahun lalu.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer Bank Negara Indonesia, mengatakan untuk pertumbuhan transaksi kartu kredit masih tumbuh di tengah industri yang sampai Juli justru menyusut 0,45% dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
"Adapun, pertumbuhan kartu kredit masih terhambat oleh kebijakan pelaporan pajak kartu kredit yang sempat ditunda kemarin. Beberapa customer masih cenderung mengurangi transaksi bahkan ada yang menutup kartu kreditnya," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (20/9).
Selain itu, Anggoro juga menyebutkan beberapa customer melakukan perpindahan transaksi dari kartu kredit menjadi kartu debit. "Perpindahan itu terutama terjadi pada transaksi grosir dan departement store," sebutnya.
Sampai akhir semester I/2016 kemarin, bank dengan kode emiten BBNI itu mencatatkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 7% menjadi Rp10,06 triliun dibandingkan dengan periode sama pada taun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
