Bisnis.com, JAKARTA -- Selain bekerja sama dalam sistem pembayaran Go-Pay, PT Bank Tabungan Negara Tbk. ke depannya juga akan melakukan kerja sama dengan Gojek terkait pembiayaan rumah untuk pengemudi maupun staff start up jasa transportasi online tersebut.
Catur Budi Harto, Direktur Bank Tabungan Negara, mengatakan dengan status pengemudi Go Jek adalah sektor non-formal, maka dalam kerja sama ini perseroan akan memberikan peluang dan kemudaan untuk mereka mendapatkan pembiayaan perumahan.
"Nantinya, mereka pun bisa memilih, mau kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi atau non subsidi. Kalau bersubsidi kan bunga kreditnya flat 5%, sedangkan non-subsidi cenderung floating,” ujarnya dalam acara penandatangan kerja sama antara BTN dengan Gojek pada Kamis (3/11).
Lalu, dengan adanya kerja pembiayaan perumahan untuk pengemudi Gojek itu. Nantinya pendapatan dari antar jemput dengan aplikasi online itu tidak hanya digunakan untuk kegiatan konsumtif, tetapi juga bisa menabung untuk pembelian rumah.
Di sisi lain, BTN pun mendapatkan keuntungan adanya kenaikan pendapatan biaya komisi dari transaksi pembayaran Gojek tersebut.
Sampai kuartal III/2016, pertumbuhan pendapatan komisi perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,41% menjadi Rp838 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
