Bisnis.com,JAKARTA-Total dana repatriasi yang masuk ke PT Bank OCBC NISP Tbk. per November 2016 senilai Rp3,5 triliun. Dana tersebut diperoleh bank asal Singapura tersebut dari sekitar 200 nasabah.
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan sebagian besar target dana yang diincar pihaknya sudah masuk di periode pertama tax amnesty.
"Sementara untuk total tebusan yang masuk di OCBC NISP senilai hampir Rp2 triliun yang berasal dari 7.700 nasabah," ujarnya di Jakarta, Senin(28/11/2016).
Parwati mengakui dana repatriasi yang masuk masih tergolong sedikit. Oleh karena itu perseroan 'merayu' nasabah untuk memulangkan dananya ke Indonesia lewat tawaran produk investasi yang menarik.
Sejauh ini nasabah yang menjadi peserta tax amnesty sebagian besar masih menyimpan uangnya di deposito. Namun mengingat tren suku bunga deposito yang terus turun maka kemungkinan besar nasabah tersebut akan beralih ke instrumen investasi lain yang menjanjikan imbal hasil yang lebih tinggi.
Selain itu, OCBC NISP baru saja meluncurkan produk baru yakni trust yang mengincar peserta tax amnesty. Sebagai informasi, trust merupakan kegiatan usaha penitipan dengan pengelolaan atas harta berdasarkan perjanjian tertulis antara bank (trustee) sebagai penerima dan pengelola harta dengan settlor untuk kepentingan penerima manfaat.