Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Rasio Kredit Bermasalah Diprediksi Mereda Kuartal II/2017

Bank Indonesia memproyeksikan kondisi rasio kredit bermasalah yang sempat meningkat pada tahun ini akan kembali pada kondisi normal pada kuartal II tahun depan.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, MANGUPURA - Bank Indonesia memproyeksikan kondisi rasio kredit bermasalah yang sempat meningkat pada tahun ini akan kembali pada kondisi normal pada kuartal II tahun depan.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung mengatakan pada tahun ini permintaan investasi memang masih terbatas dan bank juga masih melakukan restrukturisasi rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL).

Namun, lanjutnya, puncak kenaikan NPL sudah dilewati sehingga kondisi NPL kini membaik. Selain itu, kredit yang direstrukturisasi perbankan juga sudah mencapai puncaknya pada Juni, kini juga sudah mulai membaik.
"Akhir kuartal II atau awal kuartal III, NPL sudah normal," katanya di Hard Rock Hotel, Kuta, Badung Bali, Sabtu (3/12/2016).

Dia menambahkan dengan NPL normal, komoditas yang diperkirakan membaik serta nvestasi yang mulai meningkat maka pada tahun depan dengan fiskal yang realistis mudah-mudahan masih sesuai track.

Juda menilai dalam pemulihan perekonomian, biasanya kredit konsumer dulu yang akan pulih. Kredit properti, lanjutnya, diperkirakan meningkat.

Pada September, imbuhnya, kredit kepemilikan rumah (KPR) mulai naik meski belum signifikan dan baru menyentuh pertumbuhan sebesar 6,5% secara tahunan. "Ini akan meningkat terus hingga tahun depan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper