Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. siap mempertahankan dan memperkuat captive market yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahan provinsi serta kabupaten/kota di Tanah Priangan.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menyatakan pertumbuhan kredit perseroan pada triwulan III/2016 meningkat di atas rata-rata industri perbankan nasional salah satunya berkat kontribusi bisnis dari segmen pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ANS).
“Market share-nya memang cukup besar. Itu mendukung pertumbuhan kredit kami per September kemarin meningkat mencapai 15,2%, di atas rata-rata industri nasional yang tumbuhnya sekitar 7%,” katanya usai acara Undian BJB Wisata Religi, Senin (5/12/2016).
Dia mengatakan PNS di lingkungan pemerintahan di wilayah Jawa Barat telah memiliki paradigma peminjaman kredit untuk keperluan sektor produktif, seperti untuk merintis usaha ternak lele, sewa kos-kosan, ataupun usaha ojek.
“Sekarang PNS pinjam duit bukan tanpa dasar, mereka pinjam duit mereka juga mikir pengembaliannya dan bagaimana digunakan untuk kegiatan lebih produktif. Kredit Guna Bhakti kami meningkat,” ujarnya.
Kredit Guna Bhakti (KGB) Bank BJB merupakan pembiayaan untuk tujuan multiguna yang diberikan kepada debitur berpenghasilan tetap yang gajinya disalurkan melalui Bank BJB dengan sumber pengembaliannya berasal dari gaji debitur.
Meski tidak merinci detail, Ahmad Irfan mengakui belum sepenuhnya PNS di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota di Jawa Barat untuk menjadi nasabah dan memanfaatkan layanan keuangan dari Bank BJB.
“Artinya untuk Jabar, kami ingin semua PNS akan kembali kepada kami karena kami juga bank milik mereka. Hasilnya kepada mereka juga,” sebutnya.
Adapun untuk wilayah Banten yang kini telah berdiri Bank Banten, perseroannya akan turut mendukung penuh operasionalisasi bank pembangunan daerah (BPD) baru tersebut, termasuk membantu mengoptimalisasi KGB dari PNS di lingkungan pemerintahan Banten.
“Untuk Banten, kami bekerja sama dengan Bank Banten untuk mengelola kredit KGB yang ada di Banten. Yang Banten kami upayakan bersama-sama [dengan Bank Banten], jadi kami men-support Bank Banten,” ucapnya.